Oleh : Admin | on 12:32:27pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kondisi pandemi COVID-19 tidak hanya menyusahkan banyak pihak di kota besar saja, namun juga bagi mereka di pelosok. Selain susah untuk beraktifitas di luar rumah, ada banyak hambatan yang publik rasakan. Salah satunya adalah keterbatasan kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran online pun menjadi solusi, namun muncul tantangan baru yaitu tak semua murid bisa terhubung ke internet. Dan dalam kondisi ini, Yamaha Jatim pun turun tangan memberikan bantuan.

Sejak 30 Oktober hingga 6 November 2020, PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Jatim) menghadirkan Motor Pintar Yamaha dengan memberikan bantuan koneksi internet atau wifi gratis bagi murid sekolah dasar (SD) yang akan melakukan sekolah daring. Kegiatan ini dilakukan di beberapa pelosok desa di Jawa Timur. Kali ini, Yamaha FreeGo dipilih untuk menjadi icon untuk Motor Yamaha Pintar. Nah, unit Yamaha FreeGO ini digunakan untuk mendistribusikan konektivitas wifi di beberapa lokasi kegiatan. Mekanisme kegiatannya adalah para siswa diajak berkumpul di balai desa sebelum sekolah daring dimulai.

Tentunya semua dilakukan dengan protokol kesehatan ya sob. Proses pembelajaran dimulai pukul 10.00 – 15.00 WIB. Para siswa dianjurkan untuk membawa gadget atau smartphone masing-masing guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19. Kemudian tim Yamaha Jatim menjemput guru pembimbing yang akan membantu proses belajar selama pelaksanaan sekolah daring. Para murid akan mengikuti sekolah daring secara normal dan juga bisa menyelesaikan tugas sekolah yang diberikan dengan bantuan guru pembimbing. Hal positif yang didapatkan dari kegiatan ini adalah anak-anak juga bisa berinteraksi secara langsung dengan guru untuk pelajaran yang tidak dipahami.

Tentunya kegiatan ini memberikan manfaat bagi mereka yang kadang terlupakan karena berada di pelosok, bukan di kota besar. William Saputra selaku Manager Promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Jatim) mengatakan, “Motor Pintar Yamaha ini untuk membantu adik-adik kita yang kesulitan koneksi internet dalam sekolah daring, jadi harapannya Motor Pintar Yamaha ini bisa tersebar ke seluruh wilayah yang membutuhkan koneksi internet, tapi selama kegiatan peserta juga tetap menggunakan masker dan jaga jarak sesuai protokol kesehatan yang ada. Jadi sekolah daring bisa menyenangkan dan aman”. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan di kondisi yang masih tidak menentu ini.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?