Oleh : Admin | on 2:16:51pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Jika VW bisa mengambil langkah penjualan merek naungannya untuk menyelamatkan perusahaan dari kerugian finansial akibat skandal dieselgate, Audi punya cara lain. Meski sama-sama kena dampak dieselgate, Audi memandang metode lain untuk bisa memulihkan citra mereknya di masa depan, terutama supaya slogan “Vorsprung Durch Technik” masih layak mereka sandang.

Setelah memperbanyak varian kendaraan serta meningkatkan kemampuan pabrik, terutama di Ingolstadt dan Neckarsulm, Audi ingin mengajak beberapa orang yang berkemampuan tinggi untuk bergabung bersama Audi Jerman. Selain untuk meningkatkan daya saing Audi, ini sebagai misi untuk menggeser BMW dan Mercedes Benz yang kini ada di tempat pertama dan kedua penjualan merek premium global.

Thomas Sigi selaku jajaran manajemen HRD Audi AG berkata,”Kami mencari beberapa pakar atau ahli untuk posisi penting di perusahaan kami, untuk masa depan kami.” Posisi yang dimaksud adalah spesialis soal alternative drive system, spesialis konstruksi ringan dan kuat, serta spesialis IT yang bakal berurusan dengan software dan hadware yang menunjang teknologi Audi. Iya dong, masa slogannya “Vorsprung Durch Technik” tapi tidak bisa memimpin kemajuan teknologi?

Sama seperti VW, Audi sedang mengarah ke mobil-mobil masa depan yang menggunakan bahan bakar alternatif, entah itu listrik seperti Mercedes Benz SLS AMG Electric Drive atau fuel cell hydrogen seperti Toyota Mirai. Jika memang demikian alasannya, maka langkah Audi dalam merekrut orang-orang baru guna mengumpulkan ide-ide brilian nan segar bisa dibilang tepat, tapi kondisi merek yang sedang susah sedikit membuat hal itu terkesan seperti blunder.

Audi sendiri menjanjikan gaji tinggi di posisi-posisi yang mereka cari, dan itu tidak mustahil untuk bisa memancing personil dari merek pesaing untuk pindah kerja. Bagaimana, bagi kamu yang berpikiran cemerlang dan penuh dengan ide-ide brilian (dan wajib suka mobil, itu yang penting), tidak ada salahnya kamu coba melamar ke Audi Jerman. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!