Oleh : Admin | on 12:32:08pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Bukan bermaksud melupakan sejarah, pasti BMW tahu kalau BMW M3 E30 pertama itu ya mesinnya 4 silinder, tapi mereka hanya tak melihat itu sebagai jalan yang masuk akal buat sebuah BMW baru. Berikutnya, di kelas hatchback BMW punya Seri 1, dan untuk meladeni rival seperti Mercedes Benz A45 AMG, VW Golf GTI dan lain-lain, dirilislah BMW M135i yang bermesin 3.000 cc 6 silinder twin turbo.

Tapi untuk kasta hatchback, BMW berniat berhenti hingga M135i saja. Artinya, BMW tidak mau ikut-ikutan merilis varian yang lebih hardcore dengan penggerak AWD misalnya, seperti yang dilakukan VW Golf R, Ford Focus RS, Audi RS3 Sportback dan lain sebagainya. Menurut kepala manajemen produk BMW M, Carsten Pries, segmen hatchback bukanlah target utama BMW, apalagi hot hatch AWD itu tidak BMW banget, begitu katanya kepada CarAdvice.

Soal mesin 4 silinder, ia bilang pun tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Menurutnya, BMW M itu harus pakai mesin minimal 6 silinder, plus RWD.”Kalau anda melihat model M Performance yang sudah kita rilis 3-4 tahun belakangan, semuanya pakai RWD dan jumlah silindernya minimal 6. Kombinasi mesin 6 silinder dan RWD itu bukan hanya nilai jual kami dalam pemasaran, tapi itu adalah apa yang bikin orang-orang tertarik dengan BMW,” tambahnya.

Tapi ada sedikit pengecualian pastinya. Sudah diketahui kalau BMW M5 generasi berikutnya bakal menggunakan penggerak AWD xDrive, tapi mesinnya tetap V8 twin turbo. Pertanyaan tentang gerakan berikutnya dari BMW M muncul karena munculnya mobil-mobil BMW FWD seperti Active Tourer, Gran Tourer dan X1 baru, dan kerap dicemooh sebagai BMW jadi-jadian. Kenapa? BMW itu harusnya RWD, bukan FWD!

Mengenai mesin 4 silinder, kepala engineer BMW M2 Frank Isenberg berkomentar sedang-sedang saja.”Untuk saat ini mungkin tidak, tapi untuk 5-8 tahun ke depan? Saya tak bisa bilang apa-apa, saya tidak percaya dan saya tidak mau berharap apa-apa. Tapi jika anda jeli, anda lihat kami sedang memperluas jangkauan model kami lebih jauh lagi, jadi saya tidak bilang tidak,” katanya. Saat ditanya soal Seri 1 FWD, Carsten Pries hanya bilang semoga bisa dicocokkan dengan kultur BMW M jika hal itu benar-benar terjadi.

Bagaimana menurutmu? Haruskah BMW M punya mesin 4 silinder dan tipe penggerak lain, baik itu AWD maupun RWD? Sampaikan di kolom komentar!