Oleh : Admin | on 10:31:40am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sadarkah anda kalau dunia otomotif sedang dalam tahap “reset” besar-besaran? Perlahan tapi pasti, mobil listrik mulai menjamur di beberapa pasar dan hampir semua merek menyadari perubahan ini. Mobil-mobil listrik dengan harga murah pun bermunculan satu per satu, meski belum semurah LCGC, tapi sudah mulai ada mobil-mobil listrik yang harganya tidak sampai 1 Miliar Rupiah, yakni Hyundai Ioniq dan Nissan Leaf.

Hal ini juga diamini oleh Peugeot, apalagi mereka baru saja merilis hasil survey mereka mengenai selera mobil Generasi Z alias orang yang lahir setelah tahun 1995. Konsumen di rentang tersebut sangat sering menyarankan ke orang tua mereka untuk membeli mobil listrik. Ada 1.250 anak yang ditanya, dan 54,8 persen dari mereka menyarankan orang tua mereka untuk lebih sadar lingkungan sekaligus merekomendasikan beli mobil listrik daripada mobil biasa.

Bahkan, sekitar 67,8 persen responden yang secara usia masih terlalu muda untuk punya mobil bilang saat mereka punya mobil nanti, mereka ingin mobil listrik atau mobil plug-in hybrid. Peugeot sendiri tentu menyambut ini dengan senang hati, karena mereka memang punya beberapa model plug-in hybrid dan mobil listrik. Contoh mobil listrik Peugeot adalah Peugeot e-208 dan untuk model plug-in hybrid ada Peugeot 508.

David Peel, Managing Director Peugeot UK, mengatakan: “Sangat menyenangkan melihat pembeli mobil generasi berikutnya begitu tertarik dengan kendaraan listrik dan plug-in hybrid, dan mengetahui bahwa mereka memahami sisi positif mobil listrik terhadap lingkungan. Dengan pemikiran ini, sangatlah positif untuk melihat melalui penelitian kami seberapa berpengaruh anak-anak dalam keputusan pembelian yang dibuat orang tua mereka.”

Bagaimana dengan Indonesia? Memang beberapa generasi muda sudah melek mobil listrik, namun untuk memilikinya masih menjadi sebuah privilege bagi kalangan-kalangan tertentu saja. Jumlah SPKLU juga masih relatif terbatas, namun pelan-pelan dunia otomotif Indonesia memang sedang mengarah juga untuk menerima kehadiran mobil listrik. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!