Oleh : Admin | on 8:26:13pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Rupanya degradasi ketertarikan publik akan balap jet darat Formula 1 sudah sampai ke orang-orang berpengaruh. Bagaimana tidak, kalau Niki Lauda saja yang juara dunia F1 jaman dulu bilang nonton MotoGP lebih seru daripada nonton F1, berarti sudah mulai gawat. Mengikuti pernyataan Niki Lauda, boss sirkuit Silverstone, Patrick Allen juga menyampaikan kritik pedasnya untuk balapan F1.

Menurutnya, balapan F1 jaman sekarang payah, tidak menarik dan sudah ketahuan kalau sejumlah tim sedang kesulitan dana. Ini juga terjadi atas dasar ajang British Grand Prix untuk masa depan terancam batal gara-gara sedikitnya pihak yang mau mendanai, jadi begitulah dia berkomentar mengenai F1. Kalau Niki Lauda bilang, balapan menjadi tidak menarik gara-gara mobilnya jinak, tidak seperti F1 jaman dulu yang kencang dan liar. Ya sejinak-jinaknya mobil F1 sekarang, toh tetap bisa membuat nyawa orang melayang, misalnya Alm. Jules Bianchi.

Bahkan, mengutip dari pernyataannya di The Independent, motorsport ini nilainya sekarang jadi “produk gagal” dan “tidak laku dijual” (Aslinya yang tertulis adalah “sh*t product” dan “not saleable”, sudah kami perhalus sebisa mungkin). Berikut kutipan pernyataan lengkapnya yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:

“Fans F1 datang bukan mau lihat prosesi. Sebagai seorang promotor, saya hanya bisa mempromosikan apa yang mau anda jual, tapi kalau itu tidak memenuhi standar, mana mau orang-orang membelinya? Berbulan-bulan yang lalu saya bilang kepada Mr.E (Bernie Ecclestone) kalau saya tidak bisa menjual tiket untuk sebuah produk gagal.”

“Saya bilang, orang datang ke sirkuit bukan untuk melihat orang-orang mantengin monitor dan melihat data. Fans F1 datang karena ingin melihat gladiator mereka bertarung dan balapan dalam sebuah kompetisi yang adil. Tidak ada orang yang mau dengar pembalap diperintahkan untuk ‘lift’,’coast’ atau ‘kita tak akan bisa menyalip pembalap di depan, kita cukup di tempat kedua saja’. Saya rasa itu bagaikan tindak kriminal, karena membuat balapan yang seharusnya menarik ini jadi tidak laku dijual.”

“Menurut saya, balapan F1 harus memakai peraturan yang dulu pernah diterapkan. Pakai gaya Stirling Moss. Sekali kalian siap balap dengan tangki terisi penuh, tak perlu berkomunikasi dengan pit. Kalian hanya bisa mengandalkan diri kalian sendiri saja. Satu-satunya petunjuk kapan kalian harus ke pit adalah dengan pit board.”

Entahlah, kami sendiri juga belakangan ini agak malas menonton F1, malah lebih suka nonton MotoGP atau Rallycross. Tapi kalau menurutmu bagaimana, apa F1 sekarang kurang greget? Sampaikan di kolom komentar!