Oleh : Admin | on 2:31:12pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Dalam momentum acara Honda e: Technology Media Experience di Karawang, Jawa Barat pada Selasa (10/04) lalu, kami berkesempatan untuk mencoba mobil listrik Honda e secara singkat. Dengan desain neo retro yang lucu, interior mewah dengan kualitas mumpuni, dan telah disematkan fitur canggih, berikut beberapa fakta menarik seputar battery electric vehicle (BEV) andalan Honda saat ini.

Kapasitas Baterai 35,5 kWh Dengan Beragam Manfaat

Honda menyematkan produk BEV mereka dengan baterai berkapasitas 35,5 kWh dengan pengaturan tenaga yang efisien. Untuk Honda e yang memiliki bobot 1.543 kg, baterainya dapat menempuh jarak sejauh 220 km. Pengisian daya baterai pada Honda e sendiri berada di bagian kap depan mobil serta sudah dilengkapi dengan fast charging yang mampu mengisi dari 0 – 80% dalam waktu 30-36 menit saja.

Dengan kapasitas baterai yang ada, pengguna juga dapat memanfaatkan soket listrik 12V DC dan 230V AC untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik yang bisa dilakukan saat pengisian daya. Selain itu, terdapat fitur V2X ataupun vehicle to grid (building and home) dimana saat kendaraan dihubungkan kepada Honda Power Manager, kendaraan dapat berperan sebagai stationary battery untuk menyalurkan listrik kepada rumah, bangunan, maupun jaringan listrik lainnya.

Untuk semakin meningkatkan efisiensi baterai, EV dari Honda ini juga memiliki teknologi Single Pedal Control System dimana teknologi ini memanfaatkan perlambatan untuk meregenerasi tenaga listrik untuk mengisi baterai saat pengemudi melepaskan pedal akselerasi. Fitur ini juga membantu aspek kemudahan pengereman sehingga tidak perlu lagi repot menginjak pedal rem.

Aspek Fun to Drive Khas Honda Yang Masih Terasa

Itu baru soal baterainya saja, mengenai rasa berkendara mobil listrik ini ternyata masih membawa aspek khas Honda yang fun to drive. Honda e didukung penggerak motor listrik di bagian belakang (rear wheel drive) dengan tenaga maksimal 154 PS serta torsi maksimal hingga 315 Nm. Dengan pilihan mode berkendara Sport, Honda e dapat berakselerasi dari 0-100 km/h hanya dalam 8,3 detik saja.

Tak hanya bertenaga, produk BEV Honda juga memiliki performa berkendara yang lincah sekaligus stabil karena dirancang dengan desain distribusi berat 50:50, dimana bobot kendaraan terbagi rata di bagian depan tengah juga belakang. Alhasil Honda e terasa asyik bermanuver lincah dengan kontrol setir yang memiliki tingkat akurasi tinggi, sehingga aspek fun to drive Honda masih terasa kental.

Fakta terakhir yang juga terdapat pada bagian interior, dua buah layar sebesar 12 inci pada bagian dasbor juga dapat menampilkan berbagai display seperti tampilan video game, smartphone, juga navigasi serta voice command. Jadi dengan dimensi imut sebesar 3.894 x 1.752 x 1.503 mm (p x l x t), apaka Honda e cocok untuk menggantikan Honda Brio di Indonesia? Berikan pendapatmu pada kolom komentar di bawah.