Oleh : Admin | on 12:27:54pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Ini sudah bulan Februari 2022, berarti balapan pertama Formula 1 alias F1 musim 2022 tinggal berjarak beberapa minggu lagi. Musim 2021 kemarin mengukir banyak memori di benak penonton F1, mulai dari podium pertama Aston Martin, kemenangan pertama Esteban Ocon, kembalinya Fernando Alonso ke podium, kemajuan Carlos Sainz yang tak banyak diliput, dan tentu saja duel sengit Max Verstappen dan Lewis Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia.

Musim 2021 pun resmi ditutup dengan Max Verstappen berdiri sebagai juara dunia. Memasuki musim 2022, FIA memperkenalkan mobil balap baru yang akan jadi basis para tim F1. HAAS menjadi tim pertama yang siap menampilkan mobil barunya tahun ini, dan inilah HAAS VF-22. Tim asal Amerika ini tetap mengandalkan Nikita Mazepin dan Mick Schumacher sebagai duet pembalapnya, dengan harapan mereka sudah banyak belajar tahun lalu dan siap beraksi tahun ini.

Perbedaan Mobil HAAS dengan Mobil Demo FIA

Mobil F1 2022 milik HAAS sepintas sama dengan mobil demi dari FIA, tapi sejatinya ada beberapa perbedaan. Mulai dari bagian depan, hidung mobil HAAS VF-22 lebih mengotak, ramping dan berujung rendah. Bilah-bilah sayap depan VF-22 lebih besar, bahkan bagian endplate-nya pun punya lekukan berbentuk cekung. Masih soal perbedaan di bagian depan, suspensi depan mobil demo FIA berjenis pullrod, sementara HAAS VF-22 memakai suspensi pushrod.

Bagian roda tentu saja membesar, karena mobil F1 2022 harus pakai pelek 18 inci plus wheel cover. Beranjak ke sekitar kokpit, side pod HAAS VF-22 lebih lebar dari mobil demo FIA, namun lubang udaranya lebih kecil. Pada bagian atas juga ada lubang udara berbentuk segitiga. Sayap belakang mobil F1 2022 milik HAAS ini sedikit dibuat lebih datar di bagian bawahnya, dan sistem DRS akan tetap terpasang di mobil baru ini.

HAAS Nyalakan Gairah Bersaing di Papan Tengah

Perlu diingat, mobil yang kita simak di foto ini bukan 100 persen hasil final. Akan ada beberapa penyesuaian lagi jelang tes pra-musim sebelum kita bisa melihat sosok aslinya di dunia nyata. Desain livery HAAS tidak berubah dari 2021, masih pakai warna dominan putih dengan garis merah dan biru yang mencirikan bendera Russia. Sponsor utama tetap Uralkali, perusahaan milik Dmitri Mazepin, ayah dari Nikita Mazepin yang jadi pembalap HAAS.

HAAS memang tidak jor-joran di musim 2021 agar bisa fokus mengembangkan mobil balap musim 2022. Hasilnya, kiprah HAAS di 2021 memang mengecewakan karena tidak dapat poin sama sekali, namun kegembiraan terbesar HAAS di 2021 adalah saat Mick Schumacher bisa tembus Q2 di GP Turki. Kelahiran VF-22 diharapkan bisa membuat HAAS kembali kompetitif di persaingan tim papan tengah seperti Alpha Tauri dan Alpine. Selamat balapan, HAAS!