Oleh : Admin | on 10:32:50am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sekitar satu hingga dua tahun terakhir ini sebenarnya kita sudah tak asing dengan motor futuristik buatan pabrikan Jepang, Honda NM4 Vultus. Mengapa? Karena pihak Astra Honda Motor sendiri memperkenalkan motor ini bersama dengan gerbong awal para produk moge Honda yang masuk ke tanah air dan di distribusikan oleh pihak Delaer Big Wing. Dan NM4 Vultus sendiri tak perlu berpromosi ria demi menarik perhatian para pecinta otomotif tanah air.

Mengapa begitu? Jelas saja motor ini cukup menghentak perhatian para bikers tanah air, bukan hanya karena statusnya sebagai moge Honda, namun jelas karena modelnya yang bagi sebagian orang seperti motor batman, padahal motor batman sendiri tak seperti itu. Tapi okelah, motor ini jelas menarik perhatian di jalan dan juga tak sedikit yang kepo pada motor ini. Namun sayangnya hal tersebut tak berlanjut ke sisi penjualan. Saat ini sendiri, pihak Astra Honda Motor telah resmi menghentikan pasokan dari Honda NM4 Vultus. Tak akan ada Honda NM4 Vultus yang akan wara wiri ke dealer Big Wing kecuali ada pesanan alias by order saja.

Dengan status tersebut, maka tentu saja kita tak bisa mengetahui harga pasti dari sang motor, karena sebagaimana kendaraan dengan status by order, maka harga motor yang diimpor utuh dari Jepang ini tentu sangat tentatif. Dikutip dari laman otomotif Kompas.com, Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM mengiyakan status dari sang motor yang nampang di film Ghost In The Shell ini. Sejauh ini Honda NM4 Vultus belum termonitor adanya penambahan peminat, tambah Thomas. Menilik data AISI 2016 lalu, AHM sendiri hanya sanggup menjual tiga unit Honda NM4 Vultus, sedangkan banderol terakhir yang dirilis ke publik di angka 435 juta Rupiah.

Tentunya harga tersebut cukup mahal, dimana motor yang bermesin 750cc Dua Silinder SOHC ini sebenarnya hanya dijual di kisaran 200 jutaan Rupiah di negara asalnya sana. Motor bertenaga 54 dk dan bertorsi 68 Nm ini sendiri sesungguhnya cukup menarik karena selain berdesain futuristis, motor ini juga membawa serta transmisi otomatis dengan teknologi Dual Clutch (DCT) yang memiliki enam percepatan. Selain itu ada pula riding mode yang menyediakan mode berkendara D (Drive) dan S (Sport), serta adanya tuas untuk menaikkan gigi secara manual.

Sesungguhnya motor ini punya kans untuk memiliki penjualan yang baik, namun entah mengapa memang kenyataan tak selaras dengan apa yang ditawarkan oleh motor ini. Memang masalah harga jual tentunya cukup memiliki kontribusi terhadap statusnya saat ini. Kalau menurut kalian sendiri, apa ya penyebab tak lakunya motor yang dikendarai oleh Scarlett Johansson ini di filmnya yang rilis beberapa bulan lalu? Sampaikan pendapat kalian ya.

Motor ini pernah kami buat video review nya, bisa di tonton di bagian atas artikel.