Oleh : Admin | on 2:25:57pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kita telah memasuki minggu terakhir dari bulan Ramadhan di tahun 2022 ini, dan artinya, gelombang mudik sudah akan dimulai dalam waktu dekat. Bahkan, pergerakan masyarakat sudah mulai terlihat sejak kemarin dan hari ini. Apakah kalian juga akan berangkat mudik? Kali ini, DFSK membagikan 4 hal penting yang harus kalian ingat sebelum memulai perjalanan mudik kalian. Apa saja? Yuk kita bahas.

Sebagai salah satu pabrikan yang memasarkan produk passenger car di Indonesia, DFSK ingin memastikan seluruh konsumen mereka bisa aman dan nyaman dalam menggunakan mobil DFSK untuk keperluan mudik. Oleh karenanya, mereka membagikan beberapa hal penting untuk diingat oleh konsumen mereka sebelum memulai perjalanan. Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, menyebutkan sejumlah fitur dan teknologi yang ada di kendaraan-kendaraan DFSK memang ditujukan mendukung mobilitas konsumen dalam menjalankan aktivitasnya di berbagai kesempatan. Dia pun kemudian membagikan, setidaknya ada 4 tips untuk mudik yang aman dan nyaman bersama kendaraan DFSK.

1. Lakukan Pengecekan Kondisi Kendaraan Sebelum Perjalanan

Hal utama yang harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan mudik adalah mempersiapkan kendaraan sebaik-baiknya. Hal ini untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan nanti benar-benar bisa mengantarkan Anda beserta keluarga sampai ke kampung halaman dan bisa berlebaran. Pemilik kendaraan bisa melakukan pengecekan mandiri di sejumlah komponen seperti kondisi oli mesin, cairan radiator, tekanan angin dan kondisi ban, aki mobil, hingga jangan lupa menjaga kebersihan eksterior dan interior kendaraan. Namun, apabila Anda tidak familiar dengan komponen-komponen yang ada di mobil, maka bisa membawa ke bengkel resmi DFSK untuk melakukan general check up sekaligus pergantian komponen yang sudah mulai habis pakai.

2. Pastikan Jumlah Penumpang & Barang Bawaan Sesuai Kapasitas Kendaraan

Pastikan selama perjalanan mudik tidak membawa penumpang dan bagasi lebih dari kapasitas yang disediakan oleh kendaraan. Kelebihan muatan kendaraan akan berpengaruh terhadap handling kendaraan dan bisa berbahaya bagi diri sendiri serta pengguna jalan lainnya. Sebagai catatan, seluruh SUV yang dipasarkan oleh DFSK di Indonesia memiliki konfigurasi yang sama, yaitu 7 seater. Mulai dari DFSK Glory 580, Glory 560, dan juga Glory i-Auto. Tentunya, kalian tidak disarankan untuk membawa barang dan orang yang melebihi kapasitas tersebut.

3. Manfaatkan Fitur Hiburan Usir Kebosanan

Mengingat mudik adalah kegiatan yang menyenangkan, maka selama perjalanan pun juga harus menyenangkan. Ada kalanya perjalanan yang panjang, terutama di jalan tol, akan memicu kebosanan sepanjang perjalanan. Nah, hal ini tentunya bisa diakali, terutama jikalau kalian bepergian bersama anak – anak. Kalian bisa menyiapkan sejumlah hiburan seperti lagu – lagu favorit ataupun tayangan video yang disukai oleh anak – anak. Yap, hal ini bisa menjadi solusi jikalau terjadi kejenuhan sepanjang perjalanan. Sebagai gambaran, DFSK Glory i-Auto telah dibekali dengan head unit 9 inci floating touchscreen yang bisa terkoneksi dengan ponsel Anda melalui bluetooth, USB, atau AUX.

4. Bawa makanan dan Minuman Secukupnya

Selama perjalanan, membawa makanan ringan dan minuman secukupnya adalah hal yang wajib. Perjalanan mudik yang biasanya jarak jauh, antar kota antar provinsi, ini sangat melelahkan sehingga tetap perlu asupan untuk para penumpang selama perjalanan. Membawa makana atau minuman sebelum memulai perjalanan merupakan poin yang penting, karena kita tidak bisa menjamin bisa segera membelinya di perjalanan, terutama saat masih bulan Ramadhan seperti sekarang. Mempersiapkannya lebih awla tentu bisa memudahkan. “Perjalanan mudik tentu harus menyenangkan dan tetap aman karena ini adalah momen-momen yang berharga bagi keluarga. DFSK siap mengantarkan perjalanan mudik dengan aman dan menyenangkan berkat kualitas, teknologi, dan performa yang ditawarkan karena sudah menjadi tugas kami untuk melayani konsumen dengan sepenuh hati,” ungkap Achmad Rofiqi.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?