Oleh : Admin | on 12:26:32pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Aliansi antara Renault-Nissan-Mitsubishi sempat menjadi raja atas pasar otomotif dunia beberapa tahun lalu, namun sayangnya beberapa kondisi membuat peforma aliansi ini turun. Bahkan, sempat muncul beberapa isu bahwa aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi berpeluang pecah pasca pemersatu mereka yaitu Carlos Ghosn menghadapi perkara hukum. Kali ini muncul kabar baru, dimana salah satu member aliansi yaitu Mitsubishi berpeluang membeli 10% saham dari member aliansi lainnya, yaitu Renault.

Mengutip informasi dari Les Echos via AutoNews, Mitsubishi Corp yang merupakan pemegang saham 20% dari Mitsubishi Motors dikabarkan berminat untuk membeli saham sebanyak 10% dari pihak Renault. Secara tak langsung, jikalau Mitsubishi membeli saham di Renault, maka hubungan di dalam aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi ini pun akan makin kuat dan mengikat satu sama lain. Sumber menyebutkan bahwa langkah ini merupakan salah satu opsi dari skenario untuk rencana restrukturisasi yang sejauh ini sudah berjalan. Oiya, rencana restrukturisasi yang dimaksud adalah yang dilaksanakan Nissan, termasuk menutup pabrik seperti di Indonesia dan menghentikan penjualan Datsun.

Kalau kita perhatikan, sebenarnya hanya Mitsubishi saja yang tidak memiliki saham lain di member aliansi. Nissan sendiri merupakan pemegang saham terbesar dari Mitsubishi Motors, dan pemegang saham 15% di kubu Renault. Sednagkan Renault sendiri memiliki saham sebesar 43% di dalam tubuh Nissan. Jikalau nantinya pihak Mitsubishi benar – benar membeli 10% saham di Renault, maka kesemua member akan saling memiliki saham satu sama lain, kecuali Renault di tubuh Mitsubishi. Kondisi ini setidaknya membuat aliansi bisa makin terjaga dari peluang pecah kongsi.

Beberapa waktu lalu, Renault mengirim bos engineering mereka, yaitu Gilles Le Borgne untuk bertemu dengan Tsuyoshi Yamaguchi yang merupakan Executive Vice President for Technology Development Nissan. Nah, pertemuan keduanya akan membahas kembali proyek yang bisa dan akan dikerjakan bersama – sama di dalam aliansi. Kabar tersebut menjadi pemadam dari ‘api’ yang sempat muncul pasca kabar Nissan yang ingin melepaskan diri dari aliansi. Bahkan, aliansi ini juga langsung membentuk pos – pos regional dengan setiap merk menjadi penanggung jawab di area yang mereka kuasai. Sebut saja Renault bertanggung jawab untuk pasar Eropa, Nissan di China, dan Mitsubishi di ASEAN.

Jadi, kita nantikan saja perkembangan rumor ini, apakah benar nantinya Mitsubishi akan membeli saham di Renault, atau malah tidak. Bagaimana menurut kalian, kawan?