Oleh : Admin | on 4:26:27pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Coba ingat saat dulu bermain mobil-mobilan Tamiya atau sejenisnya, apa yang kita lakukan kalau baterainya habis? Pilihan pertama tentu men-charge baterainya, tapi ini perlu waktu lama supaya baterai bisa penuh kembali. Cara kedua yang paling cepat dan mudah, ganti baterai lama dengan baterai yang baru. Hal sederhana seperti itu kini juga berlaku di dunia otomotif, sebab kini ada mobil dan motor listrik yang bisa di-charge atau bongkar pasang baterai.

Prosesi bongkar pasang baterai nampak lebih realistis untuk motor listrik daripada mobil listrik, karena motor itu kecil dan baterainya masih relatif enteng untuk dibongkar-pasang dibandingkan baterai mobil yang beratnya bisa mencapai ratusan kilogram. Kebetulan juga, kemarin tanggal 3 November adalah Hari Listrik Nasional ke-75 tahun, makanya tanggal tersebut jadi momen yang pas untuk mewujudkan komitmen yang berhubungan dengan energi listrik.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menggandeng beberapa penyedia kendaraan dan jasa transportasi listrik, termasuk Grab Indonesia meluncurkan operasional Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di beberapa wilayah. Sejalan dengan peluncuran SPBKLU, Grab Powered by Kymco telah meluncurkan stasiun penukaran tersebut di Kantor PLN UP3 Cikokol Tangerang. Betul, ini tempat untuk ganti baterai motor listrik.

Dalam peluncuran ini, Grab bekerja sama dengan Kymco melakukan pilot untuk menyediakan armada kendaraan berbasis listrik dan fasilitas pendukung penukaran baterai yang juga didukung oleh PLN di kantor UP3 Cikokol. “Kami siap untuk terus mendukung program pemerintah dalam membangun ekosistem berbasis listrik. Kami terbuka untuk dapat berkolaborasi dengan semua pelaku industri, terutama yang akan menciptakan nilai tambah untuk perekonomian nasional,” ucap Ridzki Kramadibrata, President Grab Indonesia.

“Kami juga telah bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) dalam pengembangan ekosistem Kendaraan Berbasis Listrik (KBL) di Indonesia. Dengan memiliki lebih dari 5.000 armada kendaraan listrik, baik berupa motor roda dua, e-scooter, maupun empat roda, kami ingin terus mendukung visi Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29% di tahun 2030,”tutup Ridzki. Wah, kira-kira nanti di Roxy ada yang jual baterai motor tidak ya…