Oleh : Admin | on 12:38:14pm Rabu 23 Oktober 2024

Autonetmagz.com – Apakah anda pengguna Yaris generasi pertama yang masuk ke Indonesia? Beberapa orang menyebutnya Yaris ‘Bakpao’ karena bentuknya yang cenderung membulat. Namub bentuk tersebut yang justru membuat modelnya terkesan everlasting. Saat PT TAM mengeluarkan All New Toyota Yaris pada 2014 silam, beberapa orang berdebat karena perubahannya yang drastis, desain bodynya jauh melompat dari generasi pendahulunya. Dan yang paling khas adalah kumis di bagian bumper depan, sehingga banyak yang menyebut generasi Yaris ini sebagai Yaris Lele. Btw, apakah anda salah satu yang kezel melihat postingan instagram kami seperti gambar di bawah ini?

Jauh di benua eropa sana, siklus hidup Yaris ‘bakpao’ nyatanya tak berhenti. Justru pada pasar eropa, Toyota mengeluarkan versi All New Yaris yang garis desainnya diturunkan dari Yaris ‘bakpao’. Banyak orang yang berharap versi Yaris inilah yang masuk ke pasar Indonesia, namun mohon bersabar karena keinginan anda belum akan terwujud. Namun okelah, setidaknya kita masih bisa melihat perkembangan dari generasi Yaris tersebut. Selasa 7 Februari 2017 lalu, Toyota merilis wujud dari facelift dari Yaris versi Eropa.

Sejatinya Yars Facelift akan melakukan debutnya bulan depan di ajang Geneva Motor Show 2017. Namun Toyota merilis dulu rupa produk best sellernya itu. Hingga saat ini, Yaris telah membukukan penjualan sebanyak 208.000 unit, hanya dalam kurun 1 tahun terakhir. Angka yang menggembirakan bagi Toyota. Jika anda ingin melihat sosok Yaris sebelum facelift, kami sempat membahasnya di artikel berikut.

Kembali ke Yaris Facelift, mari kita lihat eksteriornya dahulu. Bumper baru yang bermotif sarang lebah, rumah foglamp baru, dan yang terlihat menonjol adalah penggunaan dua warna atau Bitone. Headlamp dan stoplamp pun ikut berubah. Headlamp makin cantik dengan penggunaan LED Projector dan LED DRL model baru. Stoplamp kini mengikuti tren masa kini yang melebar hingga ke pintu bagasi, dan bisa menyala bukan sekedar reflektor. Bentuknya pun cukup cantik, walau sedikit mirip Honda HRV. Ada dua warna yang ditawarkan pada launchingnya nanti, yaitu adalah Hydro Blue dan Tokyo Red, dan tambahan warna Glacier Pearl White dan Platinum Bronze pada musim panas nanti.

Masuk ke dalam, anda akan mendapati beberapa perubahan pada interiornya. Yang paling kentara adalah berubahnya kisi AC yang kini menyerupai bentuk kipas. Selain itu penggunaan warna biru pada instrumen interior dan update headunit yang diklaim Toyota lebih nyaman digunakan. Layar MID 4,2inch pun sudah diberikan pada panel instrumennya. Selain itu ada perubahan pada motif fabric interior yang menggunakan pola  houndstooth pada versi termurah, motif gradasi hitam dan abu-abu untuk versi menengah (dilengkapi pula dengan bahan soft touch pada door trim), dan motif dual tone pada versi Bitone yang menyesuaikan dengan eksteriornya, dan beberapa balutan kulit tentunya. Ada lima varian Yaris yang dijual di Eropa, yaitu Entry, Mid, Mid+, Bi-Tone, dan Chic sebagai tipe termahal.

Membuka kap mesinnya, maka anda tidak akan ada lagi versi 1.300 cc seperti model sebelumnya, dan akan diganti mesin 1.500 cc VVT-iE. Apakah kami salah ketik? titak, memang mesinnya adalah VVT-iE (Variable Valve Timing – intelligent by Electric motor). Bagi anda yang masih asing dengan mesin ini, mesin ini sesungguhnya adalah varian mesin Dual VVT-i seperti Yaris Lele Indonesia, namun mesin ini menggunakan aktuator elektrik untuk mengatur dan menjaga pengoperasian intake camshaft timing. Mesin ini memuntahkan tenaga 111HP, atau 2HP lebih besar dari Yaris Lele Indonesia. Mesin ini juga disiapkan untuk memenuhi standar Euro 6c di kemudian hari. Torsi yang dimiliki pun menembus 136Nm pada 4.400 rpm. Toyota mengklaim mesin ini 12% lebih hemat bahan bakar, dan lebih minim getaran. Toyota juga menawarkan mesin Hybrid 1NZ-FXE 1500 cc VVT-i serupa milik Prius yang menghasilkan tenaga 74PS dan 111Nm dan motor listrik 61 PS/169 Nm.

Urusan peranti keamanan, semua tipe Yaris Eropa ini telah mendapatkan Toyota Safety Sense, yang meliputi Pre-Collision System with Autonomous Emergency Braking,  Automatic High Beam, Lane Departure Alert and Road Sign Assist. Hal – hal detail pun tak luput seperti seat belt belakang dengan pretensioner, perbaikan desain curtain airbag, dan ISOFIX yang didesain ulang supaya lebih mudah digunakan.

Toyota belum mengumumkan berapa harga yang harus ditebus untuk mendapatkan Yaris Facelift ini di benua biru sana.Oiya, ada versi kencang dari Yaris eropa ini, anda bisa membacanya di artikel berikut. Yaris sendiri adalah varian yang sukses di negeri kita tercinta, bagaimana menurut anda mobil ini?? Lebih suka Yaris Lele? Atau Yaris Eropa ini? Sayang, adanya di eropa sana.