Oleh : Admin | on 6:18:44pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Pasca pergantian logo F1 dari logo lama ke logo baru, jutaan bahkan miliaran mulut dan jari tidak tahan untuk menyampaikan perasaan mereka soal logo baru itu. Ada yang bilang jelek, ada pula yang bilang bagus. Menrut Liberty Media sebagai pemilik F1 yang baru, logo baru ini untuk membuat F1 tetap bertahan di era digital. Menurut mereka, logo lama takkan punya kesempatan untuk bertahan di era digital dewasa ini.

Kepala komersial Formula 1 Sean Bratches mengatakan bahwa dia tahu bahwa penggemar sangat kecewa dengan logo baru F1, namun ia menganggapnya sebagai pujian dan situasi yang bagus. FYI, di akun Youtube F1 saja, perbandingan dislike dan like mencapai 2 banding 1. Lewis Hamilton pun sudah melihat logo kontroversial F1 yang mirip logo Fuel Injection skuter matik ini. Menurutnya, logo lama lebih bagus.

Bratches mengatakan bahwa pemilik F1 sekarang sudah paham bahwa mengganti logo F1 pasti akan menimbulkan emosi, namun dia mengatakan jika pergantian logo ini telah menjadi pembicaraan besar, ini merupakan dampak yang sangat positif. “Ini adalah perubahan yang sulit, sama saat Anda mengubah ikon suatu korporat, terutama merek yang kaitan passion dan emosinya kuat,” kata Bratches, saat ditanya oleh Motorsport atas tanggapannya terhadap reaksi balik penggemar.

“Logo F1 lama sudah terpakai selama beberapa dekade dan mampu merepresentasikan F1 dengan baik. Tapi kita belum membahasnya, meski kita telah memikirkannya dengan sangat baik. Menurut perspektif saya dan saat Chase memanggil saya, inilah yang ingin saya lihat. Kalau saya perhatikan, logo F1 lama sudah sangat kuno dan tidak bisa merefleksikan arah F1 ke depannya,” lanjut Bratches.

“Orang pasti punya pendapat, dan itu bagus jika mereka punya pendapat karena itu berarti mereka peduli. Sebagai pengurus F1, kami sangat merasakannya. Seterusnya, kita akan menunjukkan kepada pasar bahwa merek ini akan bertahan dan berkembang,”tutupnya. Direktur pemasaran F1 Ellie Norman berpikir bahwa penggemar F1 akan lebih memahami mengapa perubahan itu positif setelah mereka terbiasa nanti. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!